Pontianak,- Rabu sore di ruang kerja Gubernur Kalimantan Barat terasa berbeda. Tepat pukul 15.40 WIB, rombongan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) memasuki ruangan dengan suasana penuh antusias. Ketua SMSI Pusat Firdaus memimpin rombongan bersama Sekjen SMSI Pusat Makali Kumar, Ketua SMSI Kalbar Muhammad Khusyairi, Sekretaris Ahmad Madani, dan Wakil Sekretaris Deni Ramdani.
Gubernur Kalbar Ria Norsan langsung bangkit menyambut. Jabatan tangannya hangat, senyumnya lebar—sebuah bahasa tubuh yang menjelaskan bahwa pertemuan ini bukan sekadar agenda protokoler, tetapi silaturahmi yang benar-benar disambut dengan gembira.
Obrolan santai pun mengalir sejak menit pertama. Candaan kecil beberapa kali pecah, membuat ruangan kerja gubernur dipenuhi tawa yang mencairkan suasana. Para pengurus SMSI terlihat rileks, sementara Gubernur mendengarkan setiap cerita dan aspirasi yang mereka bawa.
Di tengah suasana yang penuh keakraban, Firdaus menyampaikan titipan penting kepada Gubernur.
“Kalau ada yang keliru, lebih baik dibisiki ketimbang ditulis,” ucapnya sambil tersenyum. “Kami sepakat mendukung roda pemerintahan agar pembangunan berjalan lancar.”
Gubernur Ria Norsan menanggapi dengan serius namun tetap hangat. Ia menyampaikan penghargaan atas peran SMSI dalam menjaga kualitas informasi publik di Kalbar. Menurutnya, SMSI menjadi mitra strategis pemerintah dalam memastikan pesan pembangunan sampai ke masyarakat secara objektif, benar, dan menyejukkan.
“Saya siap mendukung SMSI Kalbar. Selama tujuannya untuk kemajuan daerah, pemerintah pasti bersama,” tegas Norsan.
“Media adalah jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Kita butuh SMSI untuk membantu menyebarkan informasi yang benar dan menyejukkan.”
Pernyataan itu memperkuat hubungan harmonis antara Pemerintah Provinsi Kalbar dan SMSI. Obrolan kembali cair dengan candaan, menegaskan bahwa dialog yang terjalin bukan hanya formalitas, tetapi pertemuan yang penuh kedekatan.
Pertemuan hangat sore itu meninggalkan kesan mendalam. Ada semangat kolaborasi yang tumbuh, ada tekad bersama untuk mendukung pembangunan Kalbar yang semakin maju. Rombongan SMSI pun meninggalkan ruang kerja gubernur dengan optimisme baru—membawa restu, dukungan, dan harapan besar untuk kepengurusan yang akan mereka jalankan.
(HM)
