Kasus Dugaan Pembunuhan Bayi di Jawa Tengah: Polisi Tetapkan Brigadir AK Sebagai Tersangka

Semarang, Jawa Tengah – Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) telah menetapkan Brigadir AK sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan terhadap bayi NA (2 tahun). Penetapan tersangka ini menyusul hasil pemeriksaan intensif oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) dan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng terkait laporan dari saudari DJ, ibu dari bayi malang tersebut.

Ekshumasi jenazah bayi NA telah dilakukan pada Kamis, 6 Maret 2025, untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Artanto, membenarkan hal tersebut dalam keterangan pers pada Senin, 10 Maret 2025.

Bacaan Lainnya

Menurut keterangan polisi, peristiwa tragis ini bermula pada Minggu, 2 Maret 2025. Saat itu, DJ menitipkan NA kepada Brigadir AK di dalam mobil untuk berbelanja. Setelah beberapa saat, DJ kembali dan mendapati kondisi anaknya tidak wajar. NA kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tak tertolong.

DJ melaporkan kejadian ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jateng pada 5 Maret 2025 dengan Laporan Polisi Nomor LP/B/38/III/2025/SPKT/Polda Jawa Tengah. DJ diketahui baru saja lulus dari salah satu universitas negeri di Semarang dan memiliki hubungan dengan Brigadir AK.

Kecepatan penanganan kasus ini patut diapresiasi. Namun, transparansi informasi kepada publik perlu ditingkatkan. Perlu penjelasan lebih rinci mengenai kronologi kejadian, termasuk detail tentang kondisi bayi saat ditemukan dan hasil autopsi. Kejelasan informasi ini penting untuk mencegah spekulasi dan menjaga kepercayaan publik terhadap proses hukum yang sedang berjalan. Selain itu, perlu ditekankan komitmen penegak hukum untuk memastikan keadilan bagi bayi NA dan keluarganya. Proses hukum harus berjalan secara adil dan transparan, serta memberikan hukuman setimpal bagi pelaku jika terbukti bersalah. Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan perlindungan bagi anak-anak, terutama dalam situasi yang melibatkan orang dewasa yang belum tentu dapat dipercaya sepenuhnya.

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *