Bandung, 13 November 2024 – Komisi V DPR RI mengadakan kunjungan kerja spesifik ke lokasi kecelakaan di Tol Cipularang Km 92, Jawa Barat pada hari Rabu, 13 November 2024. Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung kondisi jalan tol dan mendalami penyebab kecelakaan yang terjadi di lokasi tersebut.
Rombongan Komisi V tiba di Rest Area KM 88 B Tol Cipularang pukul 09.45 WIB. Kunjungan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, antara lain Kakorlantas Polri, Dirkamsel Korlantas Polri, Deputi Binggapot Basarnas, Dirjen Hubdat Kementerian Perhubungan, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Kepala BPJT, Ketua KNKT, Dir Utama PT Jasamarga, Dir Ops PT Jasamarga, Kepala BMKG, Dirlantas Polda Jabar, dan Kabagops Korlantas Polri.
Ketua Komisi V DPR RI menekankan perlunya perbaikan infrastruktur di lokasi kecelakaan. Beliau juga menyarankan agar Korlantas Polri, KNKT, dan Ditjen Bina Marga melakukan analisis mendalam terkait infrastruktur jalan tol Cipularang untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Kakorlantas Polri memaparkan sejumlah fakta yang ditemukan dari hasil olah TKP dan identifikasi kendaraan. Di antaranya adanya bekas jejak rem kendaraan di lokasi kecelakaan, kendaraan tronton dalam posisi gigi 4, perubahan bentuk kampas rem akibat overheat, dan ketidaksesuaian kapasitas head truck dengan gandengannya.
Ketua KNKT menyatakan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara head truck dan gandengan truck. Beliau juga menyarankan agar pihak kepolisian melakukan tes narkoba terhadap pengemudi truk dan mereview ulang jalur penyelamat darurat di sekitar lokasi kecelakaan.
Dirjen Bina Marga menyatakan bahwa kondisi geometrik jalan, rambu-rambu lalu lintas, dan infrastruktur jalan tol Cipularang sudah cukup baik. Namun, pihaknya akan menambah rambu-rambu lalu lintas, terutama di jalan yang menurun dan sebelum proyek perbaikan jalan. Dirjen Bina Marga juga menunggu rekomendasi dari KNKT untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Dirjen Hubdat menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan dan evaluasi terkait ketidaksesuaian antara head truck dan gandengan truk yang terlibat kecelakaan. Beliau juga menyarankan agar jajaran Korlantas menindaklanjuti terkait status kepemilikan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan keselamatan di jalan tol Cipularang dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
