KAKI Berharap Satker Suramadu, PJR Unit VIII, Ditpolairud Polda Jatim dan TNI AL Periksa Kondisi Jembatan Nasional

SURABAYA – Gempa bumi merupakan fenomena guncangan yang terjadi pada permukaan bumi. berdasarkan penyebabnya, antara lain adalah gempa bumi tektonik, yang diakibatkan oleh pelepasan energi yang terakumulasi di antara dua atau lebih lempeng bumi yang berdempetan (yang masing-masing selalu bergerak hingga 10 cm per tahunnya.

Terjadi gempa di 132 Km Timur Laut, Tuban, Jawa Timur dengan magnitudo 6,5, dengan kedalaman 10 km, Jumat (22/3/2024) pukul 11.22 WIB. Gempa tidak berpotensi tsunami. Namun Guncangan gempa juga terasa hingga di wilayah Surabaya, Gresik, Jombang, Malang dan sekitarnya demikian mengutip data dari BMKG.

Bacaan Lainnya

Menanggapi Getaran Gempa Bumi ini di Kawasan Suramadu, Moh Hosen Ketua KAKI DPW Jatim Berharap Satker Jembatan Nasional Suramadu, PJR Unit VIII, Ditpolairud Polda Jatim dan TNI AL Bekerjasama Untuk Memeriksa Kondisi Jembatan Dikhawatirkan Ada Tiang Beton Retak dan Membahayakan Pengendara.

Dan juga kami berharap PJ Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Kapolda Jatim Irjenpol Imam Sugianto, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, PJ Bupati Bangkalan H Arief Mulya Edie, M.S.I untuk bekerjasama mengecek Kondisi Jembatan Nasional Suramadu demi Kebaikan bersama karena keselamatan adalah keutamaan dalam kehidupan.

Dan diharapkan kepada segenap masyarakat yang melintas di Jembatan Nasional Suramadu untuk berhati-hati dan waspada dengan kondisi Jembatan Nasional Suramadu yang berada ditengah tengah lautan. Kesehatan dan keselamatan anda dinanti keluarga dirumah dan semoga Geteran Gempa bumi ini tidak menelan korban, Amin Allahumma Amin,” Ungkap Aktivis KAKI,” Jumat 22 Maret 2024.

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *