Jepara – Menindaklanjuti gelar Operasi Keselamatan Candi 2024, Kepolisian Resor (Polres) Jepara aktif mensosialisasikan pentingnya tertib berlalu lintas kepada masyarakat, termasuk arahan bagi pelajar dan mahasiswa. Sosialisasi ini dilaksanakan di sekolah dan kampus.
Sosialisasi ini menjadi kegiatan preventif (pencegahan) agar para pelajar dan mahasiswa tertib berlalu lintas dan tidak membahayakan keselamatan orang lain di jalan raya. Sosialisasi dimulai tanggal 4 Maret hingga 17 Maret 2024.
Polres Jepara melalui Subsatgas Binluh Ops Keselamatan Candi 2024 yang dipimpin oleh Iptu Wahyu Santoso memberi sosialisasi kepada pelajar tingkat SD, SMP, SMA di Jepara serta mahasiswa Unisnu Jepara, Rabu (6/3/2024).
Pihaknya mengajak para pelajar dan mahasiswa agar tertib berlalu lintas dengan mentaati peraturan lalu lintas. “Semuanya demi keselamatan orang lain juga,” ujar Iptu Wahyu.
Selain itu, pihaknya mengajak agar pelajar dan mahasiswa bisa melengkapi surat kendaraan. Juga mengenakan helm dan knalpot standar. Penggunaan helm bisa menjaga pengendara (diri sendiri) dan knalpot standar dapat mencegah bising serta tidak mengganggu orang lain.
Kemudian, Iptu Wahyu bersama Subsatgas Binluh juga menghimbau pelajar dan mahasiswa agar tidak menggunakan HP saat berkendara.
Seperti diketahui, dalam Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 memiliki beberapa sasaran prioritas, diantaranya :
• Pengemudi yang berkendara menggunakan handphone
• Pengemudi atau pengendara di bawah umur
• Sepeda motor yang berbonceng lebih dari satu orang
• Pengendara yang tidak menggunakan helm SNI dan sabuk pengaman
• Pengendara yang berkendara di bawah pengaruh alkohol
• Berkendara melawan arus lalu lintas
• Berkendara melebihi batas kecepatan
• Menggunakan knalpot tidak sesuai standar pabrik
• Kendaraan yang melebihi muatan atau over dimension dan overloading
• Kendaraan yang menggunakan plat nomor khusus/rahasia
• Kendaraan yang menggunakan lampu isyarat (strobo dan isyarat (sirine)
(Vio Sari)