MAKASSAR, __ Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Mokhammad Ngajib, S.IK., M.H., Laksanakan giat silaturahmi bersama Forkopimda dan para Tokoh Agama di Aula Mappaoddang Mako Polrestabes Makassar Jl. Ahmad Yani Kota Makassar Jumat (01/03/2024) pukul 09:50 Wita.
Dalam sambutannya, Kapolrestabes Makassar menyampaikan “Terima kasih atas kehadiran Bapak dan Ibu pada kegiatan ini, dimana kita ketahui bahwa Silaturahmi adalah cara kita untuk tetap menjalin komunikasi yang baik”Ucap Ngajib.
Giat silaturahmi yang di laksanakan tidak lain yaitu dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan yang tidak lama lagi akan kita laksanakan, meskipun terdapat perbedaan Mazhab tentunya itu tidak menjadi pembeda antara kita. Dalamp pelaksanaan Ramadhan tahun lalu banyak sekali sedekah berupa berbagi sahur dan berbuka hal itu merupakan hal yang positif. Namun tentunya ada juga hal negatif yang sering terjadi pada saat Ramadhan seperti Tawuran yang terjadi hampir setiap hari. Beberapa program Bapak Walikota Makassar demi menjaga Kamtibmas di kota Makassar seperti program (“Jaga Anakta”) kami juga dari Kepolisian ada program yakni (“Balla Barakka”)”Tambah Ngajib.
Tentunya kami meminta saran dan masukan dari Bapak dan ibu demi menjaga Kamtibmas di Kota Makassar, alhamdulillah beberapa tahun terakhir di kota Makassar angka kejadian pada Ramadhan mengalami tren menurun,
Ada beberapa yang menjadi perhatian kami pada saat bulan Ramadhan diantaranya pada saat berbagi Takjil yang dimana pesertanya sangat banyak sehingga mengganggu lalu lintas, kedua yakni minuman Ballo yang masih marak,
Kota Makassar dikenal dengan Toleransinya yang tinggi dimana memiliki prinsip Sipakainge, Sipakatau, Sipakalebbi. Meskipun terdapat perbedaan Kepercayaan maupun Mashab, namun semua itu bisa kita lalui bersama tanpa adanya perselisihan”Tutup Kombes Ngajib.
Walikota Makassar juga menyampaikan dalam pidatonya “Tidak terasa bulan Ramadhan menanti kita beberapa hari lagi, mari kita menyambut bulan Ramadhan dengan suka cita, Alhamdulillah Proses Pemilu telah sampai fase Finalisasi dan kita bisa lalui dengan aman dan damai,
Kami Forkopimda Kota Makassar akan menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan di Kota Makassar, perbedaan Mashab adalah persoalan yang dari dulu sudah ada maka dari itu jangan lagi kita persoalkan”Tutur Walikota.
Dia juga menambahkan “Dengan prinsip Sipakatau, Sipakalebbi dan Sipakainge tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan,
Bapak Presiden Kemarin mengatakan bahwa Kota Makassar punya Identitas/nama yang kuat, maka dari itu Bapak Presiden menginginkan suatu Gebrakan yang mnjadi andalan di Kota Makassar dan kami sanggupi,
Perbedaan Mazhab/kelompok bukanlah menjadi masalah bagi kita, kita bisa selesaikan. Kesolidan Ummat adalah senjata kita untuk menjadi bangsa yang kuat. Pendekatan para tokoh Agama kepada masyarakat harusnya menjadi harapan kita untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Jika ada persoalan kelompok yang muncul dan viral, sampaikan kepada kami selaku Forkopimda, kami akan selesaikan karna hal itu memang merupakan tugas kami.
Saya mengajak semua meskipun ada perbedaan Mashab jangan jadikan itu menjadi besar karena persoalan Mashab itu Allah yang putuskan namun persatuan masyarakat adalah yang paling utama”Tutup Walikota Makassar.
(ASWAR)