Bandung, __ Valvoline Indonesia Racing Team (VRT) mengeluarkan pernyataan sikap resmi terkait sebuah video kontroversial yang menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, terdapat adegan yang menyudutkan anggota VRT dan menciptakan kesalahpahaman tentang keterkaitan mereka dengan organisasi atau ormas tertentu.
Dalam surat pernyataan sikap bernomor 06.001/KEPENGURUSAN VRT INDONESIA/XI/2023 yang dikeluarkan oleh Ketua Umum VRT, Fera Bedis D Rosadi, ditegaskan bahwa anggota VRT tidak memiliki hubungan struktural dengan organisasi atau ormas manapun. Pernyataan sikap ini juga diungkapkan sebagai bentuk klarifikasi bahwa VRT adalah wadah yang independen dan tidak terafiliasi dengan pihak manapun.
Meskipun Ormas Brigez Indonesia diakui sebagai bagian dari “saudara” VRT, pernyataan sikap VRT menegaskan bahwa AD/ART, nomor AHU, dan peraturan organisasi keduanya berbeda dan tidak terkait satu sama lain. Hal ini bertujuan untuk memperjelas status VRT sebagai entitas independen dan memisahkan mereka dari asosiasi apa pun yang mungkin terjadi dalam video tersebut.
Pernyataan sikap VRT ini dibuat dalam rangka memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat luas tentang hubungan VRT dengan organisasi atau ormas lain. VRT berharap bahwa pernyataan sikap ini akan membantu menenangkan kekhawatiran dan keraguan yang timbul akibat video viral yang menciptakan kesalahpahaman tersebut.
Ketua Umum VRT, Fera Bedis D Rosadi, mengakhiri pernyataan sikap ini dengan menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kerjasama semua pihak serta berharap agar Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi dan memberkati VRT serta seluruh anggotanya. Surat pernyataan sikap ini ditandatangani di Bandung pada tanggal 20 November 2023.
Pernyataan sikap ini menjadi bukti komitmen dari VRT untuk menjaga integritas dan independensinya, sekaligus sebagai himbauan agar masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang tidak diverifikasi secara akurat. Dalam era peredaran informasi digital yang cepat, penting bagi semua pihak untuk tetap kritis dan bertanggung jawab dalam menyebarluaskan atau menyikapi informasi yang didapatkan.