SUMEDANG, LASKARBAYANGKARANEWS.COM — Yonif 301/Pks melaksanakan kegiatan Panen Hasil Kebun Ketahanan Pangan di Kebun Ketahanan Pangan miliknya. Komandan Batalyon Infanteri Raider 301/Pks, Mayor Inf Henggar Tri Wahono S.H., M.H. bersama anggota-anggota batalyon turut serta dalam kegiatan ini. Panen tersebut melibatkan produksi Sosin yang dikelola langsung oleh personel Yonif Raider 301/Pks, Minggu(27/8/23).
Pentingnya ketahanan pangan sebagai hak asasi manusia yang diamanatkan oleh pasal 27 UUD 1945 dan Deklarasi Roma (1996) tidak dapat dipandang sebelah mata. Ketersediaan pangan yang tidak mencukupi kebutuhan dapat mengganggu stabilitas ekonomi suatu bangsa. Bahkan, gangguan pada ketahanan pangan dapat memicu gejolak sosial dan politik yang berpotensi membahayakan stabilitas ekonomi dan keamanan nasional.
Pangan, khususnya beras, memiliki nilai strategis karena merupakan makanan pokok utama. Industri perberasan memiliki dampak besar dalam bidang ekonomi, lingkungan, dan sosial politik. Selain itu, beras juga merupakan sumber utama gizi yang mencakup kalori, protein, lemak, dan vitamin.
Mayor Inf Henggar Tri Wahono S.H., M.H., Komandan Yonif Raider 301/Pks, menyampaikan apresiasinya kepada anggota Yonif Raider 301/Pks yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas keseriusan dan kerja keras personel dalam menjalankan arahan mantan Panglima Kodam III/Slw, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, terkait dengan Ketahanan Pangan. Urban Farming, yang merupakan bagian dari kegiatan ini, menjadi salah satu cara untuk memastikan ketersediaan pangan sehari-hari untuk masyarakat, serta berpotensi untuk dijual di pasar. Ini adalah upaya menjaga stabilitas ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Sumedang, yang diharapkan dapat menjadi contoh yang menginspirasi masyarakat setempat.
Dalam penutupan pernyataannya, Mayor Inf Henggar Tri Wahono S.H., M.H., menegaskan pentingnya menjaga ketahanan pangan dan berbagi pengetahuan ini kepada masyarakat.