Pandeglang – Hj. Ratu Ageng Rekawati KD, tokoh muda pecinta pelestari budaya, terus memenuhi undangan acara demi acara baik undangan kegiatan deklarasi maupun acara peringatan HUT Kemerdekaan yang diselenggarakan oleh ketua tim relawan di setiap kota/kabupaten dan kecamatan. Beliau hadir sebagai undangan dan diminta untuk menyampaikan sambutan sebagai tokoh muda (motivator) dan juga pentingnya merawat kebersamaan dan kerukunan di antara keberagaman dan perbedaan di tengah-tengah masyarakat.
Dalam kesibukannya, Beliau, di undang oleh Abi KH. Saiful Anwar (Abi Faruq) pimpinan Ponpes Al-Faruk yang memiliki ribuan jamaah di seluruh kota/kabupaten Sebanten. Abi berpesan kepada Bunda Reka agar wajib hadir mendampingi Abi Faruq untuk terus dapat hadir mengisi kajian dakwah sebelum acara istigosah dan dzikir akbar dimulai. Ratu Ageng Rekawati adalah sosok yang tepat untuk memotivasi kaum wanita muda Banten untuk mengajak generasi muda, walau acara selesai sampai larut malam dan jarak yang cukup jauh, Beliau cukup menikmati safari dakwahnya bersama Abi Faruq dan jamaah.

Ratu Ageng Rekawati KD mendapat tempat yang hangat dari seluruh jamaah pada saat beliau menyampaikan pesannya di tengah masyarakat. Tidak jarang beliau mengajak jamaah untuk melantunkan sholawat dengan canda tawa dan penuh kerendahan hati agar suasana mencair. Tidak jarang beliau mencium dan memeluk jamaah ibu-ibu sambil memberikan hadiah kadedeuh sebagai motivasi.
Ditengah gempuran jaman dan masuknya budaya asing yang menjadi tren anak muda sekarang, mengingatkan kepada jamaah untuk membekali anak-anaknya dengan pendidikan agama dan menyekolahkan serta memberikan pendidikan agama sebagai bekal masa depan di kemudian hari. Saat ini, lingkungan yang tepat bagi anak-anak kita adalah berada di lingkungan pondok pesantren dan majelis ilmu.
Semoga dengan kita membekali anak kita dengan pendidikan agama kelak nanti dapat mendoakan kita di masa tua. Insya Allah, anak-anak kita akan memiliki kasih sayang kepada orangtua, sopan santun, dan akhlak serta budi pekerti yang baik – ucap Ratu Reka.
Abi KH. Faruq sebagai orang tua sekaligus guru menyampaikan pesan ketika beliau beristiharoh. Abi ingin dimanapun Abi mengisi dan memimpin istiqosah dan dzikir para anggota PJBN diharapkan hadir untuk membersamainya. Insya Allah, PJBN mendapatkan kemuliaan, keselamatan, kejayaan, dan kesuksesan dunia akherat – ujar beliau.
Ratu Ageng Rekawati KD menyampaikan kepada Rd. Arya selaku panglima komando untuk menyampaikan pesan Abi Faruq kepada seluruh anggota PJBN di wilayah Banten untuk dapat menyampaikan jadwal safari dakwah di setiap grup WhatsApp agar mengetahui. Sehingga dalam menjalankan perjuangan kita di berbagai kegiatan serta melaksanakan visi dan misi PJBN selalu melibatkan Allah di dalamnya (pesan guru mulia) – kata Ratu Ageng.
Amanah guru dan orang tua harus dijalani belajar menjalankan sifat dan akhlak Kanjeng Nabi Besar Muhammad Saw:
- Sidik – jujur
- Amanah – dapat dipercaya
- Tablik – menyampaikan amanah
- Fatonah – cerdas
Semoga kita dapat melaksanakan sifat Rosululoh Saw.
Ditempat berbeda, Abah KH. Tb. Sangadiah. MA sebagai mahaguru PJBN dan pimpinan Ponpes Albantani selalu mendoakan setiap langkah putrinya yang saat ini menjadi tokoh setral dan figur panutan bagi masyarakat Banten, agar menjadi role model sebagai pemimpin Banten kelak yang amanah dan menyelamatkan masyarakat Banten serta membawa Banten menjadi provinsi yang baldatun toyyibatun warobhun ghofur dicintai dan dekat dengan masyarakat sebagai panutan – pesan Abah Sangadiah.
Di tempat berbeda, terlihat artis YouTuber viral Eko Sukarno selaku vokalis dan pencipta lagu yang juga produser lebel musik yang produktif dalam mengangkat telen berbakat untuk menyanyikan lagu ciptaannya. Ditanya mengenai keberadaannya di Banten, beliau menjawab bahwa dirinya sudah membulatkan tekad dari Subang hijrah ke Banten untuk mendampingi Ratu Ageng Rekawati KD sampai duduk di kursi Gubernur Banten dengan alasan bahwa hanya Ratu Ageng Rekawati yang layak untuk diperjuangkan karena menurut pandangan Eko Sukarno, sosok Bunda Ratu bukan lah semata-mata untuk mengejar jabatan dan kedudukan atau kekayaan, melainkan ada misi yang teramat mulia, yaitu menyelamatkan bangsa dan negara Indonesia yang diawali dari Provinsi Banten (menyelamatkan umat) – ujar Eko Sukarno.
JALAK – Janibatul Akhlak
Jalankeun aturan lelakon amanah karuhun.