banner 200x800
banner 200x800

Bupati Beltim Ajak Masyarakat Terus Kurangi Sampah Plastik

Tahun ini panitia menggelar berbagai kegiatan mulai dari Lomba Lukis Poster Tingkat SMP/SMA, Lomba Fotografi Tingkat SMP/SMA, Aksi Bersih Pantai serta Aksi Menanam Pohon.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Beltim Novis Ezuar mengatakan Hari Lingkungan Hidup yang diperingati setiap 5 Juni merupakan moment penting bagi umat manusia untuk merenungkan dampak negatif yang diberikan kepada Bumi. Momen ini juga sekaligus untuk membangun kepedulian serta tindakan berkelanjutan terhadap lingkungan hidup.

“Dalam konteks ini, kami sudah mengadakan berbagai kegiatan Lomba Fotografi dan Lomba Desain Poster yang diharapkan dapat menyuarakan pesan penting mengenai keberlajutan lingkungan secara kreatif,” kata Novis.

Sesuai dengan tema peringatan tahun ini ‘Kendalikan Plastikmu’, Novis berharap dapat berhasil mencapai tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait sampah plastik serta menginspirasi tindakan nyata untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

“Kami berharap peserta yang hadir dan masyarakat secara keseluruhan akan terus menjaga semangat ini dan berkontribusi pada perlindungan lingkungan hidup yang lebih baik di masa depan,” harap Novis.

Lomba Lukis Poster dan Fotografi berlangsung sejak 29 Mei higga 20 Juni 2023. Sedangkan Aksi Bersih Pantai dan Menanam Pohon dilaksanakan pada 14 Juli 2023.

Kegiatan Aksi Bersih Pantai diikuti oleh para pelajar SMP yang ada di Kabupaten Beltim. Lebih dari 60 kantung plastik sampah berhasil dikumpulkan dari sampah-sampah plastik di Pantai Nyiur Melambai.

Sedangkan penanaman pohon yang dipimpin oleh Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar dan diikuti oleh Forkopimda dan pimpinan OPD di Kabupaten Beltim menanam pohon pinus pantai di tepi Pantai Nyiur Melambai.

 

Masih Banyak Oknum Buang Sampah Sembarangan

Sementara itu Bupati Beltim Burhanudin mengaku prihatin dengan kesadaran oknum masyarakat yang masih banyak membuang sampah sembarangan. Hal ini bisa dilihat perilaku oknum di tempat publik terutama di Taman Kota Manggar.

“Di Taman Kota itu, Malam Kamis, Malam Minggu Jum’at sore hari mereka melepas saja sampah itu di tempat mereka duduk, padahal tempat sampah dekat,” ungkap Aan sapaan Bupati saat menghadiri Peringatan Puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Pantai Nyiur Melambai, Jum’at (14/7/23).

Perilaku ini menurut Aan susah untuk dihilangkan. Padahal Pemkab Beltim sudah terus mengkampanyekan tentang pentingnya menjaga kebersihan. Bahkan kotak sampah sudah tersedia di setiap sudut tempat publik.

“Ini kan dimulai dari kebiasaan kita. Janganlah sampah itu dibuang gitu saja, dibiarkan di tempat kita duduk seakan-akan ada yang akan memungutinya. Kasihan juga dengan petugas kebersihan,” kata Aan.

Aan pun meminta kepada perusahaan dan juga jajaran di Pemkab Beltim untuk terus mengkampanyekan jaga kebersihan dan lingkungan. Dengan terus memasang spanduk himbauan di berbagai tempat di lingkungan perusahaan dan tempat-tempat publik.

“Nah kita poster-poster pemenang lomba itu bisa kita masukkan ke poster itu. Tujuannya untuk mengajak masyarakat dalam menjaga kebersihan terutama sampah plastik,” saran Aan.

Terbitkan Buku Pintar Lingkungan Hidup

Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar juga menyatakan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan masih rendah. Bahkan dalam skala level 1-10, Khairil menilai kesadaran masyarakat masih berada di level 5.

“4 sampai 5 lah, inilah yang harus kita perbaiki, sikap dan mental. Kiranya untuk masalah sampah ini kita harus lebih peduli,” kata Khairil seusai melakukan aksi Penanaman Pohon di Pantai Nyiur Melambai, Jum’at (14/7/23).

Untuk mendidik dan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Beltim akan menerbitkan Buku Pintar yang berisi Rencana Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup. Buku ini merupakan ide Khairil saat masih menjabat sebagai Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup.

“Kita sedang membuat KLS-nya. Insyallah tahun depan akan kita terbitkan,” kata Khairil.

Dengan adanya buku ini arah pembangunan lingkungan hidup di Kabupaten Beltim akan lebih terarah. Termasuk juga dalam tata kelola persampahan dan perilaku masyarakat terhadap sampah.

“Dengan adanya buku ini pembangunan lingkungan hidup tidak seabarek-abrek. Jadi kita ada komunikasi antara Pemerintah dalam hal ini OPD-OPD terkait serta pemangku kepentingan lainnya terkait lingkungan hidup,” ujar Khairil.

(Suhartono)

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *