SRAGEN – Sedikitnya ribuan liter minuman keras serta puluhan ribu petasan barangbukti hasil operasi penyakit masyarakat (Pekat) selama Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Polres Sragen, dimusnahkan oleh Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama bersama-sama Forkopimda Kabupaten Sragen menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah/ 2023 Masehi, Senin (17/04/2023).
Pemusnahan barangbukti operasi Pekat dilangsungkan usai apel gelar pasukan pengamanan lebaran dengan sandi Ketupat Candi 2023 Polres Sragen, dipimpin langsung Bupati Sragen Hj Dr Kusdinas Untung Yuni Sukowati bersama Kapolres Sragen dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Sragen.
Dalam sambutannya, Kapolres mengatakan, barangbukti hasil dari KRYD tersebut adalah berbagai macam barang atau benda yang dapat memicu terjadinya tindak kejahatan antara lain, minuman keras berbagai jenis diantaranya jenis ciu 830 liter, vodka 60 botol, anggur orang tua 554 botol, bir 58 botol, dan minuman keras jenis lainnya 158 botol serta barangbukti petasan sebanyak 79.431 buah.
“ Alhamdulillah wilayah Sragen hingga saat ini kondusif aman terkendali, dan barangbukti saat ini akan kami musnahkan, “kata AKBP Piter.
“ Adapun sumber barangbukti tersebut berasal dari hasil operasi pekat yang dilakukan 20 Polsek jajaran Polres Sragen, Satuan Samapta Polres Sragen, serta kegiatan yang dilakukan Sat Pol PP Kabupaten Sragen, “
Lanjut Kapolres, selain dari seluruh barangbukti yang dimusnahkan di Polres Sragen, ada sejumlah 138 liter minuman keras jenis ciu, serta 360 botol anggur orang tua yang dikirim ke Polda Jateng untuk dimusnahkan, “
Pemusnahan barangbukti dilakukan dengan menggunakan stoom wals untuk menggilas minuman keras, serta diawali dengan simbolis pemusnahan oleh Kapolres, Bupati serta Dandim.
“ tujuan dari pemusnahan barangbukti hasil operasi Pekat ini adalah untuk menciptakan rasa aman dan nyaman, serta agar tercipta kondisi Kamtibmas wilayah Sragen yang kondusif menjelang arus mudik dan balik Lebaran tahun 2023, “ tandas Kapolres.
(Vio Sari)
(Humas Polres Sragen Polda Jateng)